Yogurt memperpanjang umur?

Yang satu ini paling kontroversial. Kalau manfaat yang lain bisa diuji dan diteliti, soal usia panjang sulit dibuktikan. Tapi sulit pula dibuktikan salah.

Di tahun 1970-an perusahaan yogurt Dannon di AS banyak membuat iklan-iklan cetak tentang produknya. Di salah satu iklan, secara lucu digambarkan seorang pria Rusia Georgia setengah baya—yang ternyata berusia 89 tahun—sedang melahap secangkir yogurt sambil tersenyum geli. Mengapa tersenyum geli? Karena ibunya sedang mengusap rambutnya. Seolah-olah putranya itu masih kecil. Iklan ini hendak menunjukkan bahwa dengan memakan yogurt orang bisa berumur panjang. Memang penduduk Georgia dan sekitarnya banyak mengkonsumsi yogurt dan rata-rata panjang umur. Di sana tidaklah aneh jika dijumpai orang berusia lebih dari seabad. Seorang penduduk asli tetangga Georgia, Azerbaijan, ada yang pernah mencapai usia 168 tahun. Tapi, gara-gara yogurtkah itu semua? Di bagian bawah iklan tadi tertulis: "Kami tidak mengatakan bahwa produk kami membuat Anda panjang umur." Meski begitu, si pembuat iklan jelas bermaksud memanfaatkan citra yogurt yang positif. Sebab sebagian warga Georgia sendiri berpendapat yogurt merupakan salah satu faktor panjangnya umur mereka.

Selain yogurt, susu fermentasi lain juga kurang lebih dipandang berkhasiat sama. Misalnya susu asam di Vilkabamba, atau kefir di pegunungan Kaukasus di Rusia Barat (Georgia, Azerbaijan, dan Armenia). Namun, sekali lagi, sulit mengatakan apakah dengan memakan yogurt sebanyak-banyaknya setiap hari umur kita bisa bertambah. Sulit mengukurnya. Lagipula bisa dipastikan penyebab panjang-pendeknya umur itu bukan satu melainkan banyak faktor. Selain yogurt warga Kaukasus mengkonsumsi banyak sayur, gandum, dan buah. Daging jarang dimakan kecuali di musim dingin. Mereka menggunakan metode pengobatan alami dengan tumbuh-tumbuhan. Hidup mereka sederhana sehingga relatif terbebas dari stres. Dan ternyata, penduduk yang bukan asli Rusia tapi tinggal di Kaukasus tidak memiliki usia sepanjang penduduk asli. Pendek kata, faktor panjangnya usia harapan hidup mencakup pola makanan, gaya hidup, kondisi lingkungan, dan bakat—yang diturunkan secara genetik alias tidak bisa diubah.

Terlepas dari penting atau tidaknya kita membahas yogurt mampu membuat umur panjang atau tidak?? perlu kita akui, setelah melihat peran bakteri probiotik yang diuraikan sebelumnya, jelaslah manfaat yogurt bagi kesehatan. Hal ini secara langsung atau tidak tentu berpengaruh pula dalam meningkatkan harapan hidup.




<-- selesai ..





Tetap Semangat mencari informasi yang lain tentang Yogurt .

Jika anda mempunyai sebuah ide untuk mengangkat sebuah topik sehubungan dengan dunia per-yogurt-an, boleh dong kita DM-an di 0857 7970 6682.

Terima Kasih.

😉