Sejarah Yogurt Sudah...

Sekarang kita bahas tentang Bakteri

ditulis oleh denbagusai, pada 8 Mei 2020.

Agar kita mempunyai pemahaman sama tentang Yogurt, mari kita mulai dari titik start yang sama. Mari kita bicara tentang bakteri yang ada di tubuh kita. Ada bakteri jahat dan bakteri baik. Ohya, sebelum terlalu panjang...tulisan ini banyak kami kutip dari buku yang kami baca "Segarnya Yogurt: Petunjuk Praktis Mengenal dan Membuat" yang ditulis oleh Steven Haryanto.

Satu hal utama yang membuat yogurt istimewa dan menarik di mata orang adalah khasiatnya bagi kesehatan. Seolah-olah yogurt sudah dicap sebagai makanan kesehatan. Bukan baru-baru ini saja, tapi sejak dulu orang sudah meyakini bahwa yogurt memiliki banyak khasiat.

Bangsa India memandangnya sebagai obat perut nomor satu, untuk meredakan gangguan pencernaan yang umum dan mengembalikan keseimbangan tubuh. Wanita-wanita di Persia memanfaatkan yogurt untuk wajah dan percaya bahwa dengan susu asam ini keriput dapat dihilangkan serta kecantikan dijaga.

Jika disimak, daftar khasiat yogurt yang dipercayai orang cukup panjang. Menetralkan keracunan makanan atau alkohol. Meringankan kulit terbakar. Menyembuhkan sulit tidur (insomnia) jika dioleskan ke dahi bersama kelopak bunga. Mencegah diare dan menurunkan frekuensi munculnya diare. Menambah kebugaran. Memperpanjang umur… Entah apa lagi manfaat yang dihubungkan orang dengan yogurt, hingga mencegah kanker, radang paru-paru, memperkuat jantung…

Satu pertanyaan: apakah semuanya benar? Atau bahkan, adakah khasiat yogurt yang bukan cuma mitos, tapi sudah dibuktikan secara ilmiah? Mari mulai dari pencernaan manusia dulu.

Pencernaan

Di antara mulut dan anus terdapat lorong berlendir yang berliku-liku dengan panjang lebih dari 9 meter. Di sepanjang saluran pencernaan inilah makanan berubah wujud. Mula-mula dari gumpalan besar makanan dirobek dan dilumat menjadi kecil oleh lambung. Kemudian berbagai cairan enzim yang dikeluarkan dinding menguraikan makanan hingga hancur dan menjadi zat-zat sederhana.

Mendekati ujung sari-sari makanan seperti protein, vitamin, dan mineral diserap, sementara ampasnya dilewatkan untuk dibuang. Selanjutnya barulah sari-sari yang telah diserap dibawa berjalan-jalan oleh darah, dibagikan ke seluruh bagian tubuh. Seluruh proses dari lubang masuk hingga lubang keluar ini melibatkan banyak organ tubuh dan membutuhkan waktu dari 24 jam hingga dua-tiga hari.

Tugas yang berat, sekaligus luar biasa.

ScreenShoot ttg bakteri dalam tubuh manusia




...bersambung -->





Tetap Semangat mencari informasi yang lain tentang Yogurt .

Jika anda mempunyai sebuah ide untuk mengangkat sebuah topik sehubungan dengan dunia per-yogurt-an, boleh dong kita DM-an di 0857 7970 6682.

Terima Kasih.

😉